Halaman

Senin, 13 Agustus 2012

Menjadi Seorang Sahabat


Oleh: Yustina DA
Ada yang bilang bahwa sahabat adalah teman akrab yang selalu bersama saat suka dan duka.
Siapa saja bisa menjadi sahabat, entah teman sekolah, teman bermain di rumah, ataupun teman les. Biasanya memang teman sekelas. Padahal Ayah atau Ibu juga bisa jadi sahabat lho.
Kamukah sahabatku?
            Persahabatan akan menyenangkan dan bertahan lama bila saling menyayangi, saling mengerti, dan membutuhkan. Seorang sahabat bukan hanya sebagai pendengar setia dan orang yang selalu siap menolong serta berkorban untukmu.          Sahabat adalah orang yang paling kita percaya, tempat curhat, dan tempat berbagi.
            Tidak mudah menjadi seorang sahabat, juga tidak mudah menemukan seorang sahabat setia. Sebuah persahabatan bisa putus hanya karena masalah-masalah sepele. Bahkan, kita merasa sakit hati serta tidak bisa memaafkannya.
            Nah, siapkah kamu menjadi seorang sahabat yang baik, terutama saat sahabatmu mengalami kesedihan dan kesulitan?
Menjadi sahabat itu:
Y   Pandai menjaga perasaan
Pada saat tertentu harus siap mendengarkan keluhan dan kesedihan walau terasa membosankan, menjengkelkan, menyebalkan, dan melelahkan.
Y   Tetap pribadi yang bebas
Bersahabat tidak berarti selalu kompak dan sehati. Masing-masing boleh menentukan pendapat dan keinginan walau tidak cocok dengan keinginan kita.

Y   Mudah memaafkan
Setiap orang pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan. Dengan selalu melihat kebaikan-kebaikannya, kita bisa memaafkan.
Y   Tidak mengekang kebebasan
Tidak mengekang kebebasan untuk tetap berteman dan bergaul dengan orang lain. Lebih asyik lagi kalau semua temannya menjadi temanmu juga.
Y   Mendukung sahabat berkembang
Mendukung sahabat berkembang dan tetap aktif dalam hobi dan kegiatan. Bahkan selalu memberinya semangat untuk berprestasi.
Y   Jangan menjadikan musuhnya
Jangan menjadikan musuhnya sebagai musuhmu. Justru sebaliknya, cari jalan untuk mendamaikan.
Bagaimana? Siapkah kamu menjadi seorang sahabat atau mempunyai seorang sahabat?

                                                                                
Sumber : KOMPAS, Minggu 25 Maret 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar